Posted by : Yunesya Aisah Mafari Senin, 11 Desember 2017

Assalamualaikum Wr . Wb . . . . .

Ini seharusnya adalah blog pada hari Senin, 11 Desember 2017
Kemarin saya seperti hari Senin biasa ada kelas dengan mahasiswa dan melihat presentasi mereka.
Kemarin mereka mempresentasikan IONIC. Kalian tau IONIC? Klo tidak saya akan memberitahu kalian apa itu IONIC.

Ionic adalah platform yang mentargetkan Programer Web agar bisa membuat aplikasi Mobile dengan TEKNOLOGI Web. Artinya apa? Programmer web yang ingin menjadi programer Mobile tidak perlu belajar Java atau Objective C atau C# untuk membuat versi Aplikasi dari layanan webnya. Inilah pandangan dari pendiri Ionic. Sebelumnya, pendiri ionic ingin membuat gebrakan revolusioner dengan konsep mengubah konsep Write one Run Anywhere dengan satu base code berbasis javascript.

Ternyata, ketika ide ini disampaikan ke para programer Android atau iOS, ide ini tidak disambut hangat. Mengapa? karena tidak semua bisa dilakukan dengan teknologi web. Salah satunya adalah pemrograman Game di Smartphone yang emmanfaatkan openGL ES atau aplikasi yang sangat tergantung Sensor. Dari sinilah pengembang Ionic akhirnya mempivot targetnya adalah untuk para programer web yang ingin membuat aplikasi mobile (biasanya aplikasi bisnis) tanpa harus belajar bahasa pemrograman lain.

Kelebihan Ionic Framework

Jadi jika anda punya website atau WebApp dan ingin dibuatkan aplikasi mobilenya, Ionic Framework adalah pilihan yang tepat. Terus apa bedanya Ionic dengan Framework lain? cek disini

Ionic Menggunakan lisensi Opensource
Ionic platform menggunakan lisensi opensource, anda boleh membuat aplikasi free ataupun comercial dengan Ionic.

Menggunakan teknologi web terbaru
Ionic memanfaatkan AngularJS untuk implementasi logicnya. Mengapa tidak memakai jQuery? karena jQuery terkenal lambat di mobile sedangkan Angular menawarkan performa dan respon cepat serasa aplikasi native.

Target Hanya untuk Android 4 dan ios 7 Keatas
Anda bisa melihat ini sebagai kelebihan ataupun kekurangan. Bagi yang suka dengan hal baru dan ingin kode yang bersih tanpa memikirkan kompabilitas dengan versi mobile OS lama, maka ionic adalah platform yang paling pas.

Berbasis Apache Cordova /Phonegap
Perhatikan point ini. Ionic hanya menyediakan frameworknya, untuk membungkusnya menjadi aplikasi Android atau iOS anda tetap pakai phonegap. Artinya bagi para programer phonegap  dengan platform lain, keahliannya tetap bisa dipakai.

Sekian blog saya pada kemarin semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr . Wb . . . . .

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Yunesya Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -