Assalamualaikum Wr . Wb
Ini adalah blog saya pada kemarin
Selasa, 21 November 2017
Saya akan menjelaskan tentang CSS. Berikut penjelasannya :
Cascading Style Sheet atau yang disingkat CSS memungkinkan anda
untuk mendesain tampilan dokumen (Php dan HTML) dengan memisahkan isi
dari dokumen HTML dengan kode untuk menampilkannya (CSS).
Didalam dunia desain web, layout atau mengatur letak web, format huruf,
dan lain nya yang ada dalam sebuah web menjadi bagian yang amat
penting bahkan bisa jadi yang paling lama dibanding dengan bagain desain
web lainnya. Karena jika kita membua layout yang salah, maka web kita
juga akan salah diterjemahkan oleh browser. Hal itu juga bisa
disebabkan karena setiap browser memilliki dukungan bahasa(CSS) yang
berbeda dan tentunya default dari browsernya sendiri yang berbeda-beda.
Browser yang paling rewel soal layout css adalah IE karena kurang
dukungannya terhadap CSS.
Jika kita memiliki banyak file HTML, kita hanya perlu satu file CSS,
sehingga ketika kita mengganti jenis huruf pada file CSS maka semua file
HTML yang berhubungan pada file CSS tersebut akan berubah. CSS
distandarisasi oleh W3C (World Wide Web Consortium). CSS dapat dipasang
pada dikumen HTML yang telah jadi.
Dalam melayout sebuah web ada dua metode yang sering dipakai untuk membuat sebuah layout halaman web yaitu:
1. Metode Table
2. Metode Div
Manfaat dari CSS:
- Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur,
- Ukuran file menjadi lebih kecil, sehingga load file lebih cepat,
- Mudah untuk merubah tampilan, hanya dengan merubah file CSS saja,
- Dapat berkolaborasi dengan JavaScript.
- Digunakan dalam hampir semua web browser.
Header –> berisi tema web/ judul
Menu –> menu link web
Content –> isi dari web
Footer –> identitas/ copyright
Atribut ID
Ada dua cara penempatan elemen dalam web dengan CSS yaitu:
1. Position (Posisi)
- Static –> posisi normal (default).
- Relative –> posisi elemen tergantung dari elemen yang lain.
- Absolute –> posisi elemen berpatokan pada jendela browser.
- Fixed –> posisi elemen tetap walaupun digeser.
2. Float (Nempel)
Menggunakan properti float atau clear:
- Float:left –> elemen akan menempel pada sebelah kiri elemen induk.
- Float:right –> elemen akan menempel pada sebelah kanan elemen induk.
- Clear:left –> elemen akan menempel pada sebelah kiri dan berada di bawah.
- Clear:right –> elemen akan menempel pada sebelah kanan dan berada dibawah
- Clear:both –> elemen akan berada pada posisi bawah elemen diatasnya.
Sekian penjelasan tentang CSS. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr . Wb
Sumber : http://wwdq.blogspot.co.id/2011/05/pengenalan-css-lebih-dalam-versi.html?m=1