Posted by : Yunesya Aisah Mafari
Jumat, 11 Agustus 2017
Assalamualaikum wr.wb
Hello, hari ini saya Yunesya Aisah Mafari akan
menjelaskkan tentang apa itu arduino, sejarah singkatnya, dan jenis-jenis dari
Arduino.
ARDUINO
Arduino adalah pengendali
mikro single-board yang bersifat open-source[1],
diturunkan dari Wiring platform[2],
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya
memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman
sendiri.Arduino juga merupakan platform[3] hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.
Sejarah singkat
Semuanya berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di
institute Ivrea,
Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi
dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama
menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani.Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi. Visi awalnya aja udah mulia kan.
- Harga terjangkau
- Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, Windows, Linux, Max, dan sebagainya.
- Sederhana, dengan bahasa pemograman yang mudah bisa dipelajari orang awam, bukan untuk orang teknik saja.
- Open Source, hardware maupun software.
Sampai saat ini pihak resmi, sudah membuat berbagai jenis-jenis Arduino. Mulai dari yang paling mudah dicari dan paling banyak digunakan, yaitu Arduino Uno. Hingga Arduino yang sudah menggunakan ARM Cortex, beebentuk Mini PC. Dan sudah ada ratusan ribu Arduino yang digunakan di gunakan di dunia pada tahun 2011. Dan untuk hari ini, yang bisa kamu hitung sendiri ya. Dan Arduino juga sudah banyak dipaka oleh perusahaan besar. Contohnya Google menggunakan Arduino untuk Accessory Development Kit, NASA memakai Arduino untuk prototypin, ada lagi Large Hadron Colider memakai Arduino dalam beberapa hal untuk pengumpulan data. Dan banyak yang bertanya juga Arduino ini menggunakan bahasa pemograman apa? Arduino sebenarnya menggunakan bahas C, yang sudah disederhanakan. Sehingga orang awam pun bisa menjadi seniman digital, bisa mempelajari Arduino dengan mudahnya.
Jenis – jenis Arduino
Dan seperti
Microcontroller yang banyak jenisnya, Arduino lahir dan berkembang, kemudian
muncul dengan berbagai jenis. Diantaranya adalah:
a. Arduino
Uno, Jenis yang
ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat
disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang
membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3),
menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital
dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A
to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
b. Arduino
Due, Berbeda
dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip
yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input
analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa
handphone.
c. Arduino
Mega Mirip
dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya.
Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu
saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
d. Arduino
Leonardo, Bisa dibilang
Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan
pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk
pemogramannya.
e. Arduino
Fio, Bentuknya
lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input
analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee
membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan
wireless.
f. Arduino
Lilypad Bentuknya
yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti
membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi
masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6
pin input analognya.
g. Arduino
Nano Sepertinya
namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak
fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14
Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang
menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
h. Arduino
Mini
Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan
Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
i. Arduino
Micro Ukurannya
lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak
yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
j. Arduino
Ethernet Ini arduino
yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat
berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O
Digital dan Input Analognya sama dengan Uno.
k. Arduino
Esplora Rekomendasi
bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi
dengan Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk
lebih mempercantik Esplora.
l. Arduino
Robot Ini adalah
paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan
LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot
sudah ada pada Arduino ini.
Sekian penjelasan
saya tentang Arduino hari ini.
Wassalamualaikum
wr.wb